Presentasi Ilmiah

Presentasi ilmiah merupakan kegiatan yang lazim dilakukan dalam dunia ilmiah untuk menyebarkan informasi ilmiah, baik informasi konseptual maupun prosedural.

Kemahiran presentasi ilmiah merupakan kebutuhan, maka mahasiswa dilibatkan dalam melakukan presentasi mulai dari menyusun bahan, membuat alat peraga dengan bantuan teknologi informasi, menyajikannya, dan merevisi berdasarkan umpan balik dari hadirin/audiens.

Presentasi ilmiah umumnya dilaksanakan di suatu ruang rapat atau seminar dihadapan beberapa peserta.

Tahap-tahap penyampaian presentasi ilmiah sebagai berikut :
Tahap Persiapan :
a. Menetapkan tujuan presentasi
b. Analisis audiens/hadirin :
    1. Jumlah dan komposisi audiens
    2. Kemungkinan reaksi audiens
    3. Tingkat pemahaman audiens
    4. Hubungan audiens dengan pembicara
c. Membuat rencana presentasi
d. Menentukan ide pokok
e. Menyusun pesan :
    1. Pembukaan
    2. Isi presentasi
    3. Kesimpulan
f. Menyiapkan bahan presentasi dengan multimedia.
g. Membuat ikhtisar :
    1. Membangkitkan dan menarik minat.
    2. Seni berbicara.
    3. Memperkirakan waktu.
    4. Menetapkan gaya presentasi.

Tahap Pengembangan Presentasi
a. Pembukaan
b. Bagian inti presentasi
    1. Merangkai ide.
    2. Mengikat perhatian audiens :
  • Menghubungkan pokok presentasi dengan kebutuhan audiens.
  • Menggunakan bahasa yang baik dan pengucapan yang jelas.
  • Menerangkan hubungan antara pokok presentasi dengan ide-ide yang mudah dipahami.
  • Melibatkan audiens dengan meminta pendapat atau memberikan pertanyaan.
c. Penutup
d. Waktu tanya jawab
e. Sarana pendukung presentasi
  • Handout (lembaran kertas yang berisi ringkasan,kerangka, abstrak, laporan tertulis atau materi tambahan seperti tabel dan grafik)
  • Papan tulis.
  • Flip carts (lembaran kertas yang ditempelkan pada          sebuah papan penyangga)
  • Transparansi atau kertas tembus cahaya(digunakan pada OHP).
  • Slide.
  • LCD (Liquid Crystal Display) atau infocus (multimedia)adalah media informasi dengan teknologi tinggi yang diatur dari komputer.
Menguasai Teknik dan Seni Presentasi, dengan cara :
a. Menghafal.
b. Membaca.
c. Menggunakan catatan (dalam bentuk ikhtisar).

Mempersiapkan Presentasi
Hal-hal yang dipersiapkan sebagai berikut :
  1. Tidak menampakkan perasaan gugup (tetap percaya diri).
  2. Mengatur volume suara.
  3. Menjaga posisi kepala untuk tetap tegak.
  4. Menggunakan nada percakapan (presentasi bukanlah orasi).
  5. Memandang ke arah audiens.
  6. Berdiri tegak dengan tenang.
  7. Menghindari kebiasaan buruk (bersin yang keras, duduk tidak sopan, dsb.).
  8. Gunakan durasi waktu sebatas yang diberikan.
  9. Memperhatikan reaksi audiens.
Pembicara yang Baik
Pembicara yang baik adalah yang memahami kemauan audiens, maka presentasi harus selalu berorientasi pada audiens.

Kriteria pembicara yang baik :
  1. Mempunyai wawasan.
  2. Mengetahui dan mengenali audiens serta menunjukkan kepedulian terhadap pihak yang telah memberi kesempatan untuk presentasi.
  3. Percaya bahwa audiens sedang melakukan pekerjaan penting dan beralasan untuk mengikuti presentasi.
  4. Senantiasa berlatih agar mampu menyesuaikan diri dengan berbagai kebutuhan informasi di pihak audiens serta bersedia memberikan jawaban atas pertanyaan audiens.
  5. Menganggap penyajian presentasi sebagai prestasi.
  6. Dapat menerima kritik atau analisis purna presentasi tentang berbagai hal berkenaan dengan presentasi.


0 komentar:

Posting Komentar